Senin, 22 Agustus 2016

21.49
 

Bagi Anda yang baru saja mengenal jaringan komputer atau sedang belajar menggunakan Mikrotik pasti akan bingung hal apa saja yang harus dilakukan/dikonfigurasi. Hal tersebut juga yang saya alami ketika pertama kali berkenalan dengan Mikrotik RouterOS. Namun pada intinya semua konsep dasar ilmu jaringan itu adalah sama, yang membedakan hanyalah tampilan/interface yang berbeda-beda setiap device.
Terdapat beberapa hal dasar yang harus dipahami sebelum melakukan konfigurasi dasar jaringan, yaitu:
- IP Public, IP dari ISP yang digunakan untuk koneksi/terhubung ke internet  - IP Private, IP yang digunakan untuk jaringan lokal (intranet)  - Routing, untuk melewatkan paket dari suatu jaringan kejaringan yang lain  - DNS (Domain Name System), untuk menerjemahkan nama domain menjadi deretan IP Address menggunakan protokol TCP/IP  - NAT (Network Address Translation), untuk menghubungkan lebih dari satu jaringan komputer (intranet) ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP Public.
Terdapat beberapa cara untuk mengakases Mikrotik RouterOS, antara lain remote console (ssh/telnet), web browser, dan winbox. Pada artikel ini saya menggunakan winbox karena lebih mudah dengan tampilan GUI. Anda dapat mengunduh winbox terbaru disini.

Langkah-Langkah Konfigurasi Pada Mikrotik
1. Hubungkan port ether1 ke PC menggunakan kabel UTP (straight). Secara default mikrotik, IP address ether1 adalah 192.168.88.1. Silakan ganti IP address PC Anda menjadi satu network dengan IP mikrotik (misal 192.168.88.2).
2. Login menggunakan winbox masukan ip address 192.168.88.1, login admin, password kosongkan. Alternatif lain Anda bisa login menggunakan mac address dengan klik sesuai pada gambar, pilih mac address yang muncul pada menu tersebut.

remote login winbox

3. Setelah masuk menu winbox, pilih IP > Address. Klik tambah (+), untuk interface ether1 masukan IP Public Anda, ether lainnya adalah untuk IP Private jaringan lokal Anda, seperti contoh saya menggunakan ether2 untuk hotspot dan ether6 untuk management.

IP Address mikrotik

4. Langkah selanjutnya adalah menambahkan routing jaringan Anda. Masuk menu IP > Routes. Tambahkan (+) IP Gateway jaringan IP Public Anda agar Router Mikrotik terhubung dengan internet, dan pastikan statusnya adalah reachable.

mikrotik routing

5. Langkah berikutnya adalah menambahkan DNS Server. Masuk menu IP > DNS. Pada kolom DNS Server masukan IP DNS sesuai dari ISP/layanan internet yang Anda gunakan, atau dapat menggunakan open DNS google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Jangan lupa centang pada bagian allow remote request.

ip dns mikrotik


6. Langkah terakhir adalah konfigurasi NAT. Masuk menu IP > Firewall > NAT. Tambahkan (+) satu per satu IP Network jaringan lokal Anda sesuai pada gambar dibawah ini. Pada tab action pilih masquerade.

IP Firewall dan NAT

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *