Cara Instalasi BlankOn
sebelum penginstalan BlankOn anda harus yakin dulu
tidak berpaling hati ke OS Jendela (hehehheh mendotrin banget gw)
becanda kok. nih langsung aja gimana sih cara penginstalan BlankOn yang
tidak terlalu susah sih.
yang pertama jika anda ingin menginstal ada 2 cara yaitu :
1. Booting lewat CD
2. Booting lewat USB Flashdisk. (nah yang gini nih lebih modern dan lebih cepat penginstalannya)
nah yang pertama saya jelaskan dulu gimani sih cara penginstalan BlankOn lewat CD.
jika kalian ingin menginstal lewat cd tentunya harus mempunyai CD
BlankOn nya dulu dong. kalau bisa yang terbaru. tetapi jika kalian tidak
mempunyai CD, anda mungkin bisa download http://www.blankonlinux.or.id/ update
yang terbaru. setelah anda download mungkin anda bisa langsung burning
ke CD, karena yang anda download itu dalam bentuk .ISO yang bisa
langsung burning. nah.langsung saja nih kita menginstalnya dengan cara
berikut :
yang anda harus tau juga jika anda menggunakan netbook itu berbeda
dengan Desktop yang biasanya untuk versi Netbooknya biasa tertulis i386.
1. Setting pada bios anda terlebih dahulu agar bisa booting langsung
pada CD. (saya harap anda ngerti, kalau tidak ngerti setting seacrh aja
ama mbah google cara setting bios dikomputer anda. yang anda harus tahu
kalau setiap jenis laptop dan komputer itu berbeda2 sesui merek laptop
atau motherboad anda)
2. setelah booting
langkah 1
Pada desktop, klik ganda ikon “pasang blankon”
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju
Pada desktop, klik ganda ikon “pasang blankon”
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju
langkah 3
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju
langkah 4
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk
keterangan:
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.
pilihan kedua
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.
pilihan ketiga
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama
pilihan keempat
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju
di hardiks saya, memang sudah ada partisi linux, karena mo test
BlankOn keluaran live cd yang terbaru, maka saya buat ulang partisi
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul
Pada kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan
dengan kebutuhan partisi yang kita inginkan. saya mengisinya sebesar
8998.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.
ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home. partisi /home
sengaja saya buat terpisah untuk berjaga-jaga seandainya nanti saya
menginstal ulang BlankOn data-data yang saya simpan tetap aman. (partisi
/home semacam My Document di window$). Partisi /home tidak di buat
terpisah juga tidak masalah (tidak wajib), nanti akan tergabung langsung
dalam partisi /, data-data yang kita simpan.
ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap.
Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita
punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap
4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja, saya mengalokasikan /swap
sekitar 649 MB (RAM di kompi saya sebesar 1 GB)
Langkah 5
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan
Langkah 6
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo “ya”, centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo “ya”, centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.
langkah 7
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang
0 komentar:
Posting Komentar